Masalah aliran air tandon yang kecil biasanya disebabkan oleh perbedaan tekanan antara lantai atas dan lantai bawah. Air keran biasanya mengalir dengan lancar di lantai bawah, tetapi debitnya sangat kecil di lantai atas. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara agar air tandon mengalir deras.
Manfaat dari Air yang Mengalir Deras
Dalam kehidupan sehari-hari, air mengalir bisa memberikan banyak manfaat. Misalnya saat mencuci piring, mandi, atau mencuci mobil, air mengalir biasa digunakan untuk membersihkan kotoran. Sebab, lebih mudah untuk membersihkan benda-benda kotor menggunakan aliran deras dari air.
Jika aliran airnya kecil, tentu saja akan mengganggu efektifitas dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Maka dari itu, Anda perlu tahu cara membuat aliran air agar selalu lancar.
6 Cara Agar Air Tandon Mengalir Deras
Berikut beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat dan memperlancar aliran air dari tandon, yaitu:
1.Tinggi Tandon
Cara agar air tandon mengalir deras adalah dengan memperhatikan tinggi tendon. Nilai ketinggian setiap bangunan berbeda-beda, tetapi secara umum, semakin tinggi tandon, semakin baik tekanannya.
Untuk mencegah hal buruk terjadi seperti tandon jatuh karena penyangganya lemah, pastikan untuk memilih alas yang kokoh saat mendirikan tandon.
2.Kurangi Jumlah Sambungan
Cara selanjutnya adalah mengurangi jumlah sambungan. Biasanya, orang-orang sering membutuhkan sambungan agar pipa dapat menekuk atau menyatukan pipa yang lebih pendek. Sayangnya, semakin banyak sambungan, semakin banyak penghalang yang akan memperlambat aliran air melalui pipa.
Sebenarnya, hal ini tidak terlalu mengejutkan. Mengingat, bentuk sambungan pipa cenderung menyempit di bagian tengah. Air tidak akan dapat mengalir dengan bebas karena efek bottleneck atau cekikan di area yang menyempit.
Anda dapat mempercepat aliran air dari tandon dengan meminimalkan jumlah sambungan.
3.Ganti Sambungan L dengan Menekuk Pipa
Sambungan siku berbentuk “L” atau “T” adalah penghalang lain yang mungkin menyulitkan air untuk bergerak bebas melalui pipa. Sambungan ini secara signifikan akan menurunkan laju aliran karena memaksa aliran air berbelok tajam.
Air dapat mengalir lebih mudah dengan mengurangi hambatan yang dibuat oleh sambungan siku pada pipa. Namun, Anda tetap harus menekuk pipa di sudut-sudut rumah selama pembangunan rumah karena sambungan siku tetap diperlukan.
Untungnya, ada teknik yang bisa Anda gunakan untuk mencegah penggunaan sambungan siku agar tetap menjaga kelancaran aliran air saat menikung. Ini dapat Anda capai dengan menggunakan pemanas untuk menekuk pipa.
Anda dapat mencoba mengisi pipa dengan pasir atau beras panas sebelum mulai menekuknya dengan bantuan pengering rambut. Tujuannya untuk memastikan pipa tertekuk dengan benar dan tidak macet.
4.Perhatikan Kesesuaian Luas Penampang
Memastikan area penampang yang sesuai adalah langkah selanjutnya dalam cara agar air tandon mengalir deras. Luas penampang saluran memiliki pengaruh yang besar terhadap debit air. Karena itu, pertimbangkan tingkat kebutuhan sebelum pemasangan.
Dalam kebanyakan kasus, memilih pipa setengah inci adalah kesalahannya. Akibat tidak terpenuhinya kebutuhan, aliran air justru melemah dan bukannya menjadi deras. Dengan demikian, pastikan bahwa luas penampang benar-benar memenuhi persyaratan aliran air di rumah Anda.
5.Memanfaatkan Pompa Tambahan
Memasang pompa tambahan adalah cara agar air mengalir deras jika memindahkan tandon bukanlah sebuah pilihan yang tepat bagi Anda.
Jika rumah Anda memiliki kebutuhan air yang tinggi, menggunakan pompa juga merupakan pilihan terbaik. Pastikan komponen saluran air dapat menahan tambahan tekanan sebelum memasang pompa untuk menghindari kerusakan.
6.Memperbesar Ukuran Output Tandon
Jika output pipa dari tandon terlalu kecil, maka jumlah air yang keluar dari keran akan sangat sedikit. Bahkan, membuka lebih dari satu keran akan menghasilkan aliran air yang lebih kecil.
Usahakan untuk memperbesar ukuran pipa agar air yang mengalir dari tandon lebih cepat. Anda juga harus mengganti nepel drat keluaran dengan ukuran yang lebih besar. Pipa keluaran yang lebih besar tidak akan menghasilkan aliran air yang lebih banyak jika nepel drat tandonnya kecil.
Sudah Tahu Cara Agar Air Tandon Mengalir Deras?
Demikian beberapa cara agar air tandon mengalir deras. Dibutuhkan lebih dari sekedar menempatkan tandon di tempat yang tinggi untuk menghasilkan tekanan yang signifikan. Karena ukuran, sambungan, atau ukuran pipa itu sendiri dapat mengganggu aliran air yang deras.
